Jumat, 26 Februari 2016

Muslimah Pertama yang Gugur Disiksa Kafir Quraisy








Assalaamualaikum Ikhwaanul Muslimiin ....


Adalah seorang istri dari Yassir dan ibu dari Ammar bin Yasir, juga seorang budak dari Abu Huzaifah bin Mughirah  berasal dari Yaman yang dikawini oleh Yasir bin Amir, sehingga dikaruniai seorang putra bernama Ammar.
Pada awal dakwah Nabi Muhammad SAW. di Mekkah, keluarga Yassir mendapat hidayah dari Allah SWT. untuk beriman, tetapi keimanan mereka harus mendapat ujian dari kalangan kaum kafir quraisy. keluarga Yassir pun disiksa oleh mereka dengan cara yang sangat kejam diantaranya adalah Sumayyah Ummu Ammar yang menjadi korban wanita pertama dalam islam.
Adapun tujuan penyiksaannya yaitu  :
  1. Untuk memaksa agar mereka yang telah masuk islam itu kembali kepada kepercayaan semula.
  2. Untuk menakut-nakuti, agar warga lain tidak berani untuk masuk islam.
  3. Untuk membuat gentar Nabi Muhammad SAW. dan para sahabat yang sudah masuk islam 
Penyiksaan itu ditujukan pada awalnya hanya kepada golongan yang lemah seperti para budak, orang miskin dan pendatang. Tanggung jawab penyiksaan diserahkan kepada tuan dan kabilah yang menjadi pelindung mereka masuk islam. Sedangkan koordinator penyiksaan adalah Bani Makhzum. Dalam prakteknya, siapa saja boleh menyiksa kaum muslimin dari golongan lemah ini. Hal ini dimungkinkan karena pada saat itu tidak ada pemerintahan yang berkuasa yang menegakkan keadilan, dan bagi golongan lemah tidak ada yang membela.
Adapun Sumayyah telah memberikan contoh yang terhormat yang tak sudi mengikuti kemauan para penyiksanya. Ketika ia dipaksa untuk memuja berhala mereka, ia diam seribu bahasa, semantara siksaan dari derita diterimanya dengan sabar tanpa keluhan hingga membangkitkan keputus asaan Abu Jahal yang kemudian menusukkan lembingnya pada Sumayyah binti Hayyath hingga gugur lah ia sebagai syuhada.



#Ensiklopedi_mini_Sejarah_dan_Kebudayaan_Islam@151

Rabu, 24 Februari 2016

Sang Pembaca Al-Quran Pertama di Hadapan Kaum Kafir




ASSALAAMUALAIKUM......

Ikhwaanul muslimin yang dirahmati Allah SWT.
Dalam dunia islam banyak muslimin dari kalangan sahabat rasul  yang sering membaca Al-Quran, namun ada sebuah pertanyaan yang menarik. Siapa yang pertama kali yang membacakan Al-Quran di depan orang-orang kafir ?
 Dialah orang pertama yang berani membacakan Al-Quran dengan suara nyaring di depan kerumunan orang-orang kafir Makkah. Siapakah dia?.................
Sosok yang hanya seorang pengembala kambing milik Utbah bin Mu'aith. Sesudah masuk islam, selain ia rajin mengikuti pengajian di rumah Al Arqam bin Abil Arqam, juga dibimbing srcara pribadi oleh Khabbab bin Arts dalam membaca Al-Quran, dialah Abdullah bin Mas'ud.
Pada suatu pembicaraan di rumah Al-Arqam, para sahabat memandang perlu adanya kejutan untuk orang-orang kafir dengan membacakan Al-Quran di tempat yang ramai. Hal itu memang sudah lama tidak dilakukan oleh Rasulullah SAW.
"Saya!"seru salah seorang sahabat yang hadir di tempat itu sambil mengangkat tangannya. Namun para sahabat yang lainnya keberatan, mereka menginginkan agar yang membacakannya itu dari sahabat yang memiliki kerabat yang disegani, hingga orang-orang kafir tidak berani melakukan tindak penganiayaan.
"Biarlah saya, Allah akan membalanya!", serunya sekali lagi. Lalu dia pergi ke ka'bah, disana banyak orang-orang  berkerumun. Maka dibacakanlah dengan suara yang nyaring dan merdu surat Ar-Rahman 1-6 :
    
الرحمن
علّم القرآن
خلق الإنسان
علّمه البيان
الشمس و القمر بحسبان
و النجم والشجر يسجدان
Artinya : 

Allah yang Maha Rahman
Yang telah mengajarkan Al-Quran 
Dialah pencipta insan
Dan mengajarinya pandai berbicara
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan
 Tetumbuhan dan pepohonan sujud....

Mereka orang orang kafir sejenak terpesona dengan keindahan isi yang dibacakannya dan kemerduan suranya. Syair macam apakah gerangan, begitu indah susunannya dan demikian agungnya isinya !. Siapah penggubahnya ?
Namun setelah mereka perhatikan pembacanya mulai mereka kenal, Abdullah bin Mas'ud, bekas penggembala kambing Utbah bin Mu'aith yang telah menjadi pengikut Muhamad. " Itu sihir Muhammad", seru mereka. Maka terjadilah apa yang tidak diharapkan, namun telah diduga sebelumnya. Mereka bangkit berebut memukulinya, sedangkan Abdullah bin Mas'ud meneruskan bacaanya sampai batas kesadarannya.
Namun Abdullah bin Mas'ud merasa lega telah dapat menunaikan salah satu tugas penting dari agama yang dianutnya, ia rela meneria segala akibat yang di dapat.
Itulah dia Abdullah bin Mas'ud yang pada keislamannya didoakan oleh Rasulullah SAW. untuk menjadi orang terpelajar dan kemudian menjadilah ia sosok yang dikagumi oleh kalangan sahabat. 
Kini, bacaan Al-Qurannya menjadi rujukan para qori dan ia pun dipandang sebagai ahli fiqh saat itu.
Seorang penggembala kambing hanya dengan bermodal iman yang kuat dan keberanian, ia bangkit menekuni ilmu dari Rasulullah SAW.


#Ensiklopedi_mini_Sejarah_Kebudayaan_Islam

Senin, 22 Februari 2016










Merana dalam Sepi


Tandus hati gersang pikiran
Menyelimuti kalbu menemani asa
Resah hati dibuatnya
Entah apa penyebabnya

Ketika rindu sirna dalam sanubari
Ketika emosi menghiasi hati
Ketika pikiran tidak sehati
Ingin jiwa menghiasi hati

Ketika suka berubah duka
ketika senang berubah sedih
Ketika ramah berubah marah
Ketika cinta berujung benci

Hari berganti minggu
Minggu diterpa bulan
Langkah per langkah terlewati
Ucapan hati terbias waktu

Selamat tinggal masa kelam
Selamat datang kenyataan
Kan kusambuty masa depan
Dengan usaha dan doa

Artikel Populer

Kerajaan Islam Awal di Tanah Melayu

  Warga Daerah Lingga, Aceh Tengah Dakwah islam yang telah menyebar di Tanah Melayu sejak abad ke-7 masehi ( Abad awal ...