Dakwah islam
yang telah menyebar di Tanah Melayu sejak abad ke-7 masehi ( Abad awal hijrah )
hingga pada abad ke-8 secara konsisten
oleh pedagang-pedagang Arab. Meskipun tidak ada kerajaan islam yang terbentuk
di Tanah Melayu pada abad ke-7 dan ke-8 masehi, namun namun masyarakat setempat
banyak yang mempercayai para pedagang yang sering berurusan dengan
pedagang-pedagang Arab yang telah masuk islam.
Pada
Awalnya, Tanah Melayu didominasi bahkah hampir seluruhnya menganut kuat ajaran
Hindu-Budha, namun dakwah islam yang disebarkan di Tanah Melayu berlangsung
aman dan damai.
Sultan Pertama :Sultan Alaiddin Sayyid Maulana Abdul
Aziz
Tahun Berdiri :840
masehi
Dinasti : Aziziyah dan Makhdum
Sebab runtuh : Kebangkitan
Kerajaan Islam Samudera Pasai dan wilayah
Kerajaan Perlak disatukan dibawah pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai.
Sultan Terakhir : Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul
Aziz Syah Johan (1263-1292)
Pada tahun 820 masehi, satu rombongan
pendakwah yang di pimpin oleh seorang ulama terkenal dengan nama Nahkoda
Khalifah telah mendarat di Perlak (saat ini berada di daerah Aceh bagian
Utara). Dengan berjumlah anggota 100 orang Arab, Parsi dan Hindi (India).
Melalui rombongan ini menjadi sebab awal berdirinya kerajaan islam di Tanah
Melayu.
Ali ibn Muhammad ibn Ja’far Ash-Shadiq yang
merupakan keturunan Rasulullah SAW. Merupakan salah satu yang berasal dari
rombongan tersebut menikahi Puteri Perlak yang bernama Puteri Makhdum Tansyuri.
Dari mereka, lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Sayyid Abdul
Aziz. Setelah beranjak dewasa, Sayyid Abdul Aziz mendirikan kerajaan islam yang
pertama di Tanah Melayu yaitu Kerajaan
Perlak sekitar tahun 840 masehi dengan gelar Sultan Alaiddin Sayyid Maulana
Abdul Aziz.
Dakwah islam pun sedikit demi sedikit tersebar
di sekitar wilayah Perlak dengan adanya madrasah dan pusat pengajian dan juga
beberapa pendakwah diutus sebagai contoh pada masa pemerintahan Sultan Makhdum
Alaiddin Malik Ibrahim Syah Johan yang memerintah perkiraan mulai tahun 1012-1059
Masehi seorang ulama yang bernama Syiekh Sirajuddin telah diutus ke Lingga di
daerah Aceh Tengah untuk berdakwah, hasilnya, Raja lingga yang bernama Adi
Genali telah memeluk agama islam.[1]
[1] Hasanuddin Yusuf, Tun
Suzana Tun Othman. Miftahul Malayu, Sejarah Islam Alam Melayu, hal. 59-60.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar