Jaman boleh berganti tetapi etika tetap dijunjung tinggi, teknologi semakin canggih tetapi kemanusian tidak boleh tersisih, kreatifitas dan inovasi yang semakin bersaing tetapi rasa menghargai tidak boleh sirna di dalam diri.
Banyaknya kriminalitas yang terjadi di bumi pertiwi tidak berarti menggeserkan nilai kejujuran di dalam hati. Karena kejujuran sumber kebaikan yang akan membawa empunya semakin rupawan entah dalam sikap atau dalam kepribadian.
Manusia yang sempurna adalah mereka yang selalu mengatakan kejujuran meskipun kebohongan manis dihadapankan, mereka yang selalu konsisten dalam pendirian meskipun rintangan selalu beriringan, mereka yang selalu tegar dalam mengahadapi masalah tetapi tidak lupa memberikan senyuman yang merekah bagi siapapun yang berjumpa,mereka yang selalu mendengungkan kebaikan meskipun ditengah-tengahnya terjadi perselisihan.
Semua kebaikan memiliki dampak yang positif bagi pelakunya, jangan takut untuk berbuat demikian karena kebaikan dan hati nurani tidak pernah bersebrangan, Jangan takut untuk melakukan kejujuran karena kejujuran mengajarkan arti kebenaran, buanglah sifat dusta karena hal itu mengundang murka Sang Maha Kuasa, ambillah hikmah dari setiap masalah karena hikmah menjadikan hidup semakin indah, pahamilah keadaan saat ini karena profesionalisme tidak akan lahir tanpa menguasai kondisi.
Krisis kejujuran telah melanda negeri ibu pertiwi yang haus akan orang orang yang jujur serta berbaik hati, tidak memandang golongan apapun karena kejujuran dimiliki oleh siapapun yang bisa dilontarkan dan diucapkan kapanpun sehingga dalam keadaan bagaimanapun akan terasa manis dan terlihat santun.
KARENA KEJUJURAN AKAN LAHIR DARI PROSES PEMBIASAAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar